Selasa, 19 September 2017

Cerita sekolah minggu: Teriakan dalam kegelapan.

Tidaaaakkkkkkk, mamaaaaa tolong, lampu mati,,, mama dimana?? (Nangis) aku takut ma.... Nnnnggg. Mama datang sini, semuanya gelap mama. Ia tunggu nak, tidak perlu takut kan cuma mati lampu. Tidak akan terjadi apa2 kok. Kan ada Tuhan Yesus. Pokoknya mama datang sini, tino mau dipeluk mama, mama jangan kemana-mana, jangan tinggalin tino sampai
Menyala. Iya2 sudah jangan menangis, begitulah kira2 ekspresi adik2 ya jika takut gelap. Hehehe. Apakah adik2 sekolah minggu masih takut gelap??? Jika rumah kita mati lampu dan semua gelap, apa yang ada dipikiran adik2?? Pasti ada yang takut bukan?? Takut kalo berjalan takut ketabrak tiang rumaj, takut tabrak tembok rumah, takut ada kesandung dan jatuh dilantai. Dan yang paling menyeramkan, pasti ada yanh berpikiran... Ihhhh takut ada hantu. Nah lho.. Padahalkan sering kegereja, sering kesekolah minggu. Kok ada yang takut hantu ya??? Hehehe kan ada Tuhan Yesus dihati.

Seharusnya jangan takut dong...  Nah adik2 ada seorang anak muda yang berada diruang gelap, dia berteriakkkk sekuat tenaga.. Untuk minta tolong, tolong ada yang dengarkan aku?? Tolong bantu keluarkan saya dari tempat ini. Tempat ini basah dan berbau sekali, tolongggg tolong disini gelap, aku tidak mau disini.. Tolongggg. (Ekspresi takut)
Adik2...anak muda ini sangatttt ketakutan berada diruang tersebut... Tapi taukah adik2, anak muda tersebut takut bukan karena ruangan itu gelap, anak muda itu tidak takut gelap. Anak muda itu takut karena anak muda itu sudah jauh dari tuannya, anak muda itu dibuang oleh sekelompok orang yang bersama dengan dia dalam perjalanannya hendak lari dari perintah tuannya, akibat dari ketidak taatannya anak muda itu ditempatkan diruangan itu. Dan sekrang ia pun tidak tau mau bebuat apa lagi.

Nnnngggg (menangis) anak muda tersebut menangis sejadi-jadinya menurut  kakak lho ya adik2. Heheheh. Tolong siapa yang bisa tolong saya?? Lepaskan aku dari tempat ini. Begitulah teriakan anak muda tersebut. Dalam ketakutannya dan penyesalannya karena ketidak taatan kepada tuannya... Ia pun berserah dan meminta ampun dalam doanya. Cukup lama juga adik2 anak muda tersebut didalam ruangan itu. Dan dalam penyesalannya.. Atas perintah tuannya... Maka anak muda tersebut dilepaskan dari ruangan itu. Anak muda itu sangat senang dan dia mau taat untuk melakukan perintah tuannya.

Nah adik2 siapa yang disini pernah tidak taat sama mama dan papa??? Jika disuruh mandi, tidak lekas mandi malahan asyik bermain game atau nonton. Atau ketika disuruh belajar malah malas2an. Ahhh mama aku malas, nanti aja mama, mungkin gitu jawab. Adik2 kepada mamanya. Atau malah mama papanya dibentak-bentak sama adik2.

Adik2 tidak baik lho melawan mama dan papa apa lagi mama papa dibentak-bentak. Ada akibatnya dari ketidak taatan lho adik2. Sama seperti anak mudah tersebut akibat dari ketidak taatannya kepada tuannya maka dia mendapat kesusahan dilemparkan kesuatu ruangan yang gelap, berbau.. Dan pastinya sanhat tersiksa. Apakah adik2 mau mengalami seperti itu? Pasti tidak bukan??

Anak muda yang tidak taat itu adalah bernama Yunus
.
Kisah nabi Yunus yang dibuang kelaut, saat ia lari dari perintah Tuhan untuk pergi Ke Niniwe menyerukan perintah Tuhan untuk bertobat. Jika Niniwe tidak bertobat maka kota yang besar itu akan di tunggangbalikkan oleh Tuhan. Ruangan yang berbau dan gelap itu adalah
Ikan besar yang menelan Yunus. Taukah adik2 berapa lama Yunus dalam perut ikan??? 3 hari 3 malam. Kemanakah Yunus lari? Ketika Tuhan perintahkan untuk pergi ke Niniwe. Mengapa Tuhan menyuruh Yunus ke Niniwe?? Karena Niniwe sangat jahat perilakunya dimata Tuhan. Dan Tuhan perintahkan seruan untuk bertobat jika tidak bertobat maka Niniwe ditunggangbalikan.

Lalu mengapa Yunus tidak mau ke Niniwe?? Karena Yunus tidak mau mereka bertobat, dan Tuhan mengampuni mereka sehingga Niniwe tidak jadi ditunggangbalikkan/dihancurkan oleh Tuhan. Yunus mau Niniwe binasa dalam kejahatan mereka. Sedangkan pikiran Tuhan tidak sama dengan pikiran Yunus, Tuhan mau mereka diingatkan siapa tau mereka mau bertobat. Mari kita lihat sebesar apa sih kota Niniwe dan berapa Jumlah penduduknya sehingga Tuhan menyayangkan Niniwe.

Gambar disamping ini adalah kota Niniwe adik2. Sangat besar

Yunus 4:11 (TB)  Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Nah lho adik2 jika Niniwe binasa kasihan ya... Karena jumlah penduduk yang sangat banyak, Tuhan memberi kesempatan untuk mereka bertobat. Lalu setelah peristiwa Yunus didalam perut ikan apakah Yunus pergi Ke Niniwe untuk memberitakan pertobatan?? Ia, Yunus pergi tapi dengan hati yang kesal Yunus menyerukan pertobatan. Dan Kota Niniwe bertobat, Niniwe tidak jadi ditunggang balikkan. Yunus kesal dan sangat marah, karena dia tau bahwa Tuhan akan mengampuni penduduk Niniwe atas kesalahan mereka.

Yunus 4:1-3, 5-11 (TB)  Tetapi hal itu sangat mengesalkan hati Yunus, lalu marahlah ia.
Dan berdoalah ia kepada TUHAN, katanya: "Ya TUHAN, bukankah telah kukatakan itu, ketika aku masih di negeriku? Itulah sebabnya, maka aku dahulu melarikan diri ke Tarsis, sebab aku tahu, bahwa Engkaulah Allah yang pengasih dan penyayang, yang panjang sabar dan berlimpah kasih setia serta yang menyesal karena malapetaka yang hendak didatangkan-Nya.
Jadi sekarang, ya TUHAN, cabutlah kiranya nyawaku, karena lebih baik aku mati dari pada hidup."
Yunus telah keluar meninggalkan kota itu dan tinggal di sebelah timurnya. Ia mendirikan di situ sebuah pondok dan ia duduk di bawah naungannya menantikan apa yang akan terjadi atas kota itu.

Lalu atas penentuan TUHAN Allah tumbuhlah sebatang pohon jarak melampaui kepala Yunus


 untuk menaunginya, agar ia terhibur dari pada kekesalan hatinya. Yunus sangat bersukacita karena pohon jarak itu.
Tetapi keesokan harinya, ketika fajar menyingsing, atas penentuan Allah datanglah seekor ulat, yang menggerek pohon jarak itu, sehingga layu.


Segera sesudah matahari terbit, maka atas penentuan Allah bertiuplah angin timur yang panas terik, sehingga sinar matahari menyakiti kepala Yunus, lalu rebahlah ia lesu dan berharap supaya mati, katanya: "Lebih baiklah aku mati dari pada hidup."
Tetapi berfirmanlah Allah kepada Yunus: "Layakkah engkau marah karena pohon jarak itu?" Jawabnya: "Selayaknyalah aku marah sampai mati."
Lalu Allah berfirman: "Engkau sayang kepada pohon jarak itu, yang untuknya sedikit pun engkau tidak berjerih payah dan yang tidak engkau tumbuhkan, yang tumbuh dalam satu malam dan binasa dalam satu malam pula.
Bagaimana tidak Aku akan sayang kepada Niniwe, kota yang besar itu, yang berpenduduk lebih dari seratus dua puluh ribu orang, yang semuanya tak tahu membedakan tangan kanan dari tangan kiri, dengan ternaknya yang banyak?"

Demikian cerita kakak adik2: ingat ya... Dari ketidak taatan ada akibatnya dan akibatnya sangat tidak mengenakkan kita. Jika tidak mau terjadi hal yang mengenakan akibat dari ketidaktaatan, mari adik2 dari sekarang belajar taat ya.

Adik setelah pulang dari sekolah minggu baca kembali Kitab Yunus pasal 1-4 untuk adik2 pelajari dan pahami kisah Nabi Yunus, serta belajarlah dari kisah ini.



JUDUL : Teriakan dalam kegelapan
Thema : Mari belajar taat
NATS : YUNUS 1-4
AYAT hafalan : Kel. 20 :12

Sumber inspirasi : Pdt. Lidya Yuliati. ST.h, MT.h

Silahkan komentar dibawah mengenai tulisan ini jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar