BUKAN AKUUUU!!! TAPI DIA! |
Terjadilah percakapan yang sangat menegangkan diantara ke-4 tokoh didalam cerita ini, Ungke, Butet, jalar, dan si Tuan Tanah, itulah nama2 mereka. Adapun isi percakapan mereka adalah sebagai berikut:
Ungke : itu kua ngana, lantaran ngana pe kelakukan.. Tong dua, jadi begini!
Butet : ahh macam mana pula kau, kau salahkan aku!! Kaupun ikut2 aku juganya.
Ungke : nyanda eghh, kita taiko ngana lantaran ngana bilang pakita nyanda apa2. Kong serta so begini, torang mau bekeng apa?!! So terjadi leh.. Tuan tanah so mangamuk ini dia!
Butet : eeeee lagi pula bukan semuanya jug salahku, si jalar itu sumber masalahnya, makanya kita berdua jadi seperti ini.
Jalar : enak saja kaka, bukan beta pung salah samua ini. Salah kaka berdua juga, kapa kaka mau dengar beta pung saran!
Tuan Tanah : Sudaaahhh!!! Diam semua kalian! Jangan ribut!
Ungke : kita minta ampun Tuan
Butet : aku juga Tuan
Jalar : Tuan, beta juga mohon ampun Tuan.
Tuan Tanah : sudah2!! Tidak ada yang ribut! Hai kalian Ungke Dan Butet karena kalian tidak taat akan perintahku. Kalian akan aku usir dari tanahku. Dan kalian berdua akan bersusah payah untuk mecari penghidupan kalian!!!
Ungke dan Butet : Ampun Tuanku.
Tuan Tanah : tidak ada ampun bagi kalian berdua!!! Ini sudah keputusanku, kalian berdua akan diusir dari tanahku.
Dan kau Jalar terkutuklah engkau dimasa hidup sampai selamanya.
Jalar : beta mohon ampun tuannn, tidakkkkkk.
Demikianlah mereka diusir dari tanah milik tuannya.
Adik-adik percakapan dari ke-4 tokoh itu adalah kisah yang kakak samarkan nama tokoh dan tempatnya. Apakah adik-adik ingin tau siapa ke-4 tokoh tersebut???
Mari kita buka kejadian 3:1-24.
Kejadian 3:1-24 (TB) Adapun ular
ialah yang paling cerdik dari segala binatang di darat yang dijadikan oleh TUHAN Allah.
Ular itu berkata kepada perempuan itu:
"Tentulah Allah berfirman: Semua pohon dalam taman ini jangan kamu makan buahnya, bukan?"
Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu: "Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan,
tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman, Allah berfirman: Jangan kamu makan ataupun raba buah itu, nanti kamu mati."
Tetapi ular itu berkata kepada perempuan itu: "Sekali-kali kamu tidak akan mati,
tetapi Allah mengetahui, bahwa pada waktu kamu memakannya matamu akan terbuka, dan kamu akan menjadi seperti Allah, tahu tentang yang baik dan yang jahat."
Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia,
dan suaminya pun memakannya.
Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.
Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.
Tetapi TUHAN Allah memanggil manusia itu dan berfirman kepadanya: "Di manakah engkau?"
Ia menjawab: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi takut, karena aku telanjang; sebab itu aku bersembunyi."
Firman-Nya: "Siapakah yang memberitahukan kepadamu, bahwa engkau telanjang? Apakah engkau makan dari buah pohon, yang Kularang engkau makan itu?"
Manusia itu menjawab: "Perempuan yang Kautempatkan di sisiku, dialah yang memberi dari buah pohon itu kepadaku, maka kumakan."
Kemudian berfirmanlah TUHAN Allah kepada perempuan itu: "Apakah yang telah kauperbuat ini?" Jawab perempuan itu: "Ular itu yang memperdayakan aku, maka kumakan."
Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.
Aku akan mengadakan permusuhan antara engkau dan perempuan ini, antara keturunanmu dan keturunannya; keturunannya akan meremukkan kepalamu, dan engkau akan meremukkan tumitnya."
Firman-Nya kepada perempuan itu: "Susah payahmu waktu mengandung akan Kubuat sangat banyak; dengan kesakitan engkau akan melahirkan anakmu; namun engkau akan berahi kepada suamimu dan ia akan berkuasa atasmu."
Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."
Manusia itu memberi nama Hawa kepada isterinya, sebab dialah yang menjadi ibu semua yang hidup.
Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.
Berfirmanlah TUHAN Allah: "Sesungguhnya manusia itu telah menjadi seperti salah satu dari Kita, tahu tentang yang baik dan yang jahat; maka sekarang jangan sampai ia mengulurkan tangannya dan mengambil pula dari buah pohon kehidupan itu dan memakannya, sehingga ia hidup untuk selama-lamanya."
Lalu TUHAN Allah mengusir dia dari taman Eden supaya ia mengusahakan tanah dari mana ia diambil.
Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyalah beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambar-nyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.
http://www.bibleforandroid.com/v/81ac84f76885
Nah sudah tau bukan cerita apa yang kakak bawakan hari ini???
Manusia jatuh kedalam dosa : ke-4 tokoh itu adalah Ungke : Adam, Butet : Hawa, Jalar : adalah Ular. Demikian adik2 bahwa akibat tidak taat akan perintah Tuhan, hawa menjadi kesakitan dalam melahirkan anak, Adam akan sangat bersusah payah dalam mencari makanannya dan si Ular itu terkutuk diantara bianatang lain bahwa dengan perutnyalah ia akan berjalan alias menjalar.
Adik-adik pernah engkau tidak taat akan perintah mama dan papamu?? Bagaimana rasanya? Pasti takut kena marah bukan? Akibat dari ketidaktaatan sakit rasanya lho adik2. Dan jika adik2 dapati diri adik2 tidak taat pada mama dan papa alangkah baik jika adik2 cepat2 mengaku. Ingat jangan melemparkan kesalahan sendiri kepada orang disekitamu, apakh itu adik dan kakakmu ataupun temanmu. Jika adik2 yang bersalah lebih baik cepat mengakui. Supaya orang tua kita membantu kita menjadi anak yang lebih baik lagi. Demikian juga Tuhan Yesus jika kita mengakui kesalahan kita. Maka Tuhan Yesus akan mengampuni kita. Karena Dia mau rela mati demi untuk menebus dosa/kesalahan kita. YOHANES 3:16
Nats : kejadian 3:1-24 dan Yohanes 3:16
Alur Cerita : Tengah, depan, Belakang.
By. Imagination Creative
WA. 08114370773
Tidak ada komentar:
Posting Komentar