Sukacita menghilangkan rasa berat beban yang sedang kita pikul.

 Tuhan Yesus mengajarkan saya dalam tahun2 berjalan umur saya, yang  Adalah begitu banyak hal, lika-liku, jalan terjal bebatuan, pencobaan, beban berat. Semua itu Tuhan ajarkan kepada saya untuk terus mengucap syukur dan tetap terus andalkan Tuhan Yesus. 11 Tesalonika 5:18 (TB)  Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di dalam Kristus Yesus bagi kamu. Mengapa beban tanggung jawab yang kita pikul saat ini, sangat terasa berat??? Karena kia mengerjakannya tidak tidak dengan bersukacita, mengandalkan kekuatan sendiri, tidak melibatkan Tuhan Yesus dalam beban tanggung jawab yang kita pikul. Ingat baik Firman ini : Yeremia 17:5 (TB)  Beginilah firman TUHAN: "Terkutuklah orang yang mengandalkan manusia, yang mengandalkan kekuatannya sendiri, dan yang hatinya menjauh dari pada TUHAN! 

Semua yang kita kerjakan tidak dengan sukacita dan tidak melibatkan Tuhan Yesus didalamnya, maka semuanya akan sia2, dan bukan berkat yang kita dapatkan malahan kutuk sesuai Firman Tuhan yang tertulis diatas. sudah jatuh ketimpa tangga pula, Demikian bunyi pribahasa. Hehehe. Tidak ada yang didapatkan  jika kita tidak bersyukur dan mengandalkan kekuatan sendiri. Kiranya mari kita semua andalkan Tuhan Yesus dalam aspek kehidupan kita. Apapun beban yang kita pikul saat ini, serahkan semuanya kepada Tuhan Yesus, jalani dengan rasa syukur. 


Matius 11:29-30 (TB)  Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Ku pun ringan."



Tidak ada komentar:

Posting Komentar